REVIEW:
Bercerita tentang empat gadis remaja Faith (Selena Gomez), Candy (Vanessa Hudgens), Brit (Ashley Benson) dan Cotty (Rachel Korine) yang berencana liburan musim semi mereka saat liburan sekolah. Namun biaya perjalanan dan tempat menginap tidaklah sedikit dan mereka hanya memiliki sedikit uang hasil dari jerih payah mereka. Alhasil, Candy, Brit dan Cotty memberanikan diri mereka merampok tempat makanan cepat saji dan rencana musim semi mereka pun akhirnya terlaksana dengan uang yang telah tercukupi. Namun dengan hura-hura pesta pesta remaja saat liburan tersebut ternyata mereka malah mendapatkan masalah serius setelah digerebek oleh petugas kepolisian karena ketahuan memakai obat-obatan terlarang. Mereka berempat pun terpaksa mendekam di kantor polisi dan harus membayar denda karena ulah mereka tersebut.
Spring breakers adalah film berisikan gadis-gadis berbikini, drugs, senjata, uang, seks, preman-preman jalanan dan juga pesta pora remaja yang gila-gilaan. Mungkin dalam kisahnya sendiri lebih kebanyakkan mendengar cerita bagaikan seorang storyteller yang menyajikan setiap adegan film yang ada. Anda takkan menemukan sepenuhnya adegan penuh tembak-tembakkan ataupun adegan penuh nyali, meski Anda akan melihat begitu banyak preman-preman jalanan dan senjata api di sana-sini.
Film ini disajikan dengan cerita yang begitu lambat dan lumayan membosankan jika saja tak ada gadis-gadis berbikini disini. Yang bisa memberikan sesuatu yang biasa ini menjadi luar biasa adalah bagaimana Harmony Korine mampu menggambarkan remaja-remaja yang terlalu bebas dan kelakuan mereka yang terlampau ababil. Ya, inilah yang ingin digambarkan Korine sebagaimana ia mampu menyentil permasalahan remaja dan rasa takut orang tua tentang kebebasan melakukan sesuatu namun seharusnya mampu dibatasi. Apalagi ketika anak gadis mereka yang seharusnya tak sembarangan berkenalan dengan orang-orang yang mencurigakan dan baru dikenal.
Setiap shoot yang ditampilkan dalam film ini pun sangat bagus dimana Korine juga mampu menggambarkan suasana Spring dan sukacita mereka dalam pesta gila-gilaan para remaja. Juga latar musik remaja yang begitu asyik dan mampu menampilkan tema Spring film ini. Bahkan Saya pun tak menyangka bahwa James Franco mampu tampil dengan baik sebagai preman dan sekaligus rapper dengan gaya dan bahasa para rapper tanpa terlihat jelek. Untuk keempat penampilan gadis yang telah lama kita kenal seperti Selena Gomez, Vanessa Hudgens, Ashley Benson dan Rachel Korine yang mampu tampil alami dan menjadi diri sendiri layaknya gadis-gadis yang masih mencari jati diri pada umumnya.
Meski memiliki sederet penyinggungan remaja-remaja dengan pencarian jati diri yang begitu menyentil kehidupan, namun masalah pada film ini mungkin naskah yang terlalu usang dan terlalu banyak storyteller tanpa pengaruh dialog-dialog langsung yang begitu minim sehingga pendekatan karakterpun begitu sedikit. Film inipun dapat terbantu juga berkat akting James Franco yang mampu tampil dengan sangat baik dan Korine yang mampu menampilkan Spring Breakers (liburan musim semi) yang begitu fun 'n nasty.
Film ini disajikan dengan cerita yang begitu lambat dan lumayan membosankan jika saja tak ada gadis-gadis berbikini disini. Yang bisa memberikan sesuatu yang biasa ini menjadi luar biasa adalah bagaimana Harmony Korine mampu menggambarkan remaja-remaja yang terlalu bebas dan kelakuan mereka yang terlampau ababil. Ya, inilah yang ingin digambarkan Korine sebagaimana ia mampu menyentil permasalahan remaja dan rasa takut orang tua tentang kebebasan melakukan sesuatu namun seharusnya mampu dibatasi. Apalagi ketika anak gadis mereka yang seharusnya tak sembarangan berkenalan dengan orang-orang yang mencurigakan dan baru dikenal.
Setiap shoot yang ditampilkan dalam film ini pun sangat bagus dimana Korine juga mampu menggambarkan suasana Spring dan sukacita mereka dalam pesta gila-gilaan para remaja. Juga latar musik remaja yang begitu asyik dan mampu menampilkan tema Spring film ini. Bahkan Saya pun tak menyangka bahwa James Franco mampu tampil dengan baik sebagai preman dan sekaligus rapper dengan gaya dan bahasa para rapper tanpa terlihat jelek. Untuk keempat penampilan gadis yang telah lama kita kenal seperti Selena Gomez, Vanessa Hudgens, Ashley Benson dan Rachel Korine yang mampu tampil alami dan menjadi diri sendiri layaknya gadis-gadis yang masih mencari jati diri pada umumnya.
Meski memiliki sederet penyinggungan remaja-remaja dengan pencarian jati diri yang begitu menyentil kehidupan, namun masalah pada film ini mungkin naskah yang terlalu usang dan terlalu banyak storyteller tanpa pengaruh dialog-dialog langsung yang begitu minim sehingga pendekatan karakterpun begitu sedikit. Film inipun dapat terbantu juga berkat akting James Franco yang mampu tampil dengan sangat baik dan Korine yang mampu menampilkan Spring Breakers (liburan musim semi) yang begitu fun 'n nasty.
|
0 comments:
Post a Comment