
----------------------------------------------------------
Pria bookworm dan canggung sepertinya sudah melekat dari diri Eddie Redmayne. Sebagaimana aktingnya di film terbaru dari J.K. Rowling di film Fantastic Beasts and Where to Find Them sebagai Newt Scamander. Menggantikan posisi Harry Potter sebagai main character. Sisi ikonik dalam diri Eddie Redmayne terpancar begitu mempesona mengalahkan pesona karakter lainnya dalam film ini. Dan tentu saja mengikuti keempat sekuelnya, sangat menarik melihat perkembangan karakter ini akan jadi seperti apa.
Berusaha untuk tidak terjebak pada Joker-nya Heath Ledger. Sesuai janjinya Jared Leto memberikan Joker versi dirinya yang anti-mainstream yang bahkan diluar ekspetasi tampil segila dan sesinting yang dibayangkan. Tawa disturbing turut menciptakan atmosfer creepy pada dirinya. Meski disayangkan gegara film Suicide Squad menjadi film amburadul. Aktingnya hanya jadi pemanis tak berbobot. Jikalau filmnya sedikit bagus saja, tidak semestinya ia berada di urutan nomer 9.
Ada dua film yang menyulitkan saya memilih antara Swiss Army Man dan Imperium yang membuat Daniel Radcliffe menarik perhatian saya, hingga akhirnya saya memutuskan memasukkan keduanya sekaligus. Diluar perannya sebagai Harry Potter selama lebih se-dekade membuat kemampuan aktingnya kian terasah. Dua filmnya kontras antara film konyol dan film serius, membuktikan Radcliffe bukanlah aktor multi-face biasa sekali pakai.
Sebetulnya saya mau memasukkan akting Ryan Gosling di film La La Land. Tapi, menurut saya aktingnya disitu masih terlalu mainstream, cool dan status playboy-nya masih tercium. Maka saya jauh lebih memilih The Nice Guys sebagai akting favorit saya. Konyol dan bodoh itulah definisi seorang Ryan Gosling di film ini. Bagaimana mungkin aktor setampan dan sekeren ini dibuat menjadi karakter goofy dan menjatuhkan statusnya sebagai pria pujaan wanita. Tapi, ini bukti bahwa Gosling berani tampil bodoh sekaligus profesional diluar aktingnya yang melulu keren terus.
Aktor yang belakangan sering memerankan tokoh biografi, Tom Hanks aktor senior yang berkali-kali memajang namanya sebagai nominator Oscar memang patut diancungi jempol. Aktingnya sebagai kapten Sully pun nyaris sempurna. Ada ekspresi ketenangan dibalik peristiwa traumatis yang mengguncang jiwanya. Sebuah pendalaman karakter yang betul-betul dijiwai oleh Tom Hanks yang mudah untuk disukai.
Boleh jika mengatakan Joseph Gordon-Levitt adalah seorang aktor muda berbakat dan bertalenta. Salah satu aktingnya yang keren melalui perannya sebagai Edward Snowden. Bahkan salah satu kritikus lokal yang saya kenal mengatakan aktingnya disini hampir tidak mampu membedakannya dengan orang asli.
Viggo Mortensen mungkin hampir dilupakan sebagai aktor. Tapi, jangan lupakan aktingnya di film Captain Fantastic, karena aktingnya disinipun sangat fantastic. Bugil sepenuhnya dan berakting sebagai orang liar bersama anak-anaknya. Buat saya Viggo setengah gila di film ini, tapi tetap menjadi salah satu favorit saya tahun ini.
Dua kali Andrew Garfield memerankan tokoh religius tahun ini, pertama Hacksaw Ridge, kedua Silence. Dan kedua-duanya adalah film terbaik karena aktingnya Garfield sangat luar biasa. Lupakan ia sebagai Spider-Man, disinilah Garfield membuktikan bahwa ia bukan aktor kelas kacangan yang selalu dicirikan sebagai aktor yang cuma bisa berakting sebagai remaja galau karena cinta. Diluar itu ia justru jauh lebih garang dengan cara galau yang berbeda.
Saya tidak menyalahkan Mahershala yang aktingnya hanya sebentar di Moonlight namun menang Oscar sebagai Best Supporting Actor in Role. Sebagai salah satu aktor kulit hitam dan seorang muslim, saya akui kehangatan dan kebaikan yang ia salurkan kepada anak kecil tak dikenalnya sanggup menyentuh hati. Ya, saya tahu dari dulu Oscar memang tidak pernah menyepelekan aktor dan artis yang berakting sebentar, contohnya Anthony Hopkins di film Silence of the Lambs. Dan Mahershala membuktikan bahwa kualitas lebih dikedepankan daripada kuantitas.
Complex and strong performance acting, sebuah hasil nubuat bagi Casey Affleck yang akhirnya betul-betul membuatnya memenangkan Oscar pertamanya di film Manchaster by the Sea. Sebuah akting berkelas wahid tentang kesuraman, kemurungan, dan ketidaksetabilan emosi dan mental yang terpancarkan sangat intens dan natural dari Casey sebagai pria biasa yang bekerja sebagai craftsman. Meski banyak skeptis soal isu moral abusive yang ia lakukan, namun hasil tetap harus membuktikan bahwa penilaian Oscar haruslah objektif.
Jared Leto? Serius?
ReplyDeleteKok menurut aku dia lebay parah di Suicide Squad :(
ngga kok,, itu udah totalitasnya menurut saya... apalagi pernah baca trivia kalo dia sangking mendalami akting. kru sama aktor yang main di Suicide Squad pernah dikirimi benda2 aneh diluar syuting,, sampai2 si Leto udah dianggap orang yg berbeda. :D
Delete