Saya pernah baca di salah satu website bustle bahwa Game of Thrones telah membawa feminisme ke dalam film ini. Bahkan ketika sebelum menuju titik kulminasi pada Season 8 nanti telah membuktikan eksistensi wanita tidak lagi menjadi karakter sampingan, pendamping, maupun sebagai love interest bagi pria. Siapa sekarang yang menduduki Iron Throne dan menguasai 8 kerajaan di Westeros? Siapa juga yang sekarang menduduki takhta sementara The North of Winterfell menggantikan Jon Snow? Siapa yang sanggup membunuh seluruh anggota Walder Frey sendirian? Dan siapa yang sekarang queen claimer yang membawa 3 ekor naga beserta mampu membuat prajurit Unsullied dan Dothraki yang terkenal liar tunduk dan patuh? Dan siapa satu-satunya yang berhasil mengalahkan Hound? Di Game of Thrones wanita tidak bisa lagi di remehkan dan perbedaan gender tidak lagi dipermasalahkan. Diantara gejolak kekerasan, kekejaman, dan penipuan disana-sini saya tak percaya wanita dalam film ini membentuk kepribadian yang maskulin hingga yang ekstrim sekalipun. Nah disini saya mencoba membuat daftar wanita mana saja yang memperoleh kandidat terbaik di Game of Thrones Season 7. Simak list berikut dibawah ini (Hati-hati mengandung Spoiler berat!):
Silahkan klik link berikut jika ingin melihat
6# Lyanna Mormont

Hal yang sangat disayangkan dari Game of Thrones adalah telatnya kemunculan Lyanna Mormont yang baru hadir di season 6. Saya tidak menyangka dibalik tubuh gadis kecilnya tersimpan aura singa jantan didalam dirinya. Garang dan tegas mencerminkan sikap pemimpin wanita yang pantas bagi klan Mormont. Salah satu kandidat terbaik untuk jadi calon karakter wanita favorit, meski sedikit akting dan peran tapi eksklusif dan efektif. Salah satu karakter favorit dengan kemunculan paling sedikit di Game of Thrones.
5# Olenna Tyrell

Diam dalam kata-kata yang terucap bijaksana dan tak terbantahkan, tersimpan dendam kesumat yang akhirnya mengungkap jati diri siapa yang meracuni Joffrey Lannister sebenarnya. Olenna Tyrell memang bukan karakter yang menonjol dan terkesan pasif, tapi perannya selalu membuat was-was musuhnya termasuk Cersei. Yang membuat Olenna menarik bukan karena dia cantik, melainkan sangat disegani baik pihak keluarga, sekutu maupun musuhnya, hingga di season 7 pun sentak membuat Jaime tertipu secara tak langsung oleh Olenna karena mengira ia tak pantas dibunuh secara kejam, melainkan caranya mati justru dibuat sangat keren dan lembut untuk para karakter yang pernah mati di Game of Thrones.
4# Arya Stark

Dalam adegan pembuka season 7 aksi Arya Stark langsung memukau saya. Teringat dengan konsep Joker di film The Dark Knight yang ternyata muncul dengan kejutan penyamaran yang sempurna. Arya Stark bukan lagi gadis kecil normal yang suka bermain pedang-pedangan kayu di season pertama. Sejak awal motifnya kuat untuk jadi ksatria wanita, meski ayahnya Ned Stark selalu melarangnya. Hingga akhirnya kemampuannya yang unik dan juga mematikan, Faceless Men membuatnya lebih dari seorang ksatria. Sebut saja ia Assassin berdarah dingin yang tatapan matanya semakin mematikan seiring banyaknya jumlah korban (target lists) yang ia bunuh untuk balas dendam. Dan terakhir, meski berlatih pedang biasa dengan Brienne of Tarth yang kemarin berhasil mengalahkan Hound, Arya bisa melumpuhkan berkali-kali permainan pedang Brienne.
3# Cersei Lannister

Di season 6 sebelumnya, Cersei sudah dianggap seorang nenek sihir karena telah mengebom the Great Sept. Sebegitu menakutkan, licik dan jahatnya demi niatnya untuk balas dendam. Satu batu dua burung kena, musuhnya dibabat habis sekaligus disatu tempat. Tapi sayangnya di season 6 itu tak berlaku saat Cersei berhasil menduduki takhta tertinggi Iron Thrones. Rasa kagum saya terhadap wanita paling jahat di Game of Thrones ini rasanya seperti sengaja disimpan dalam lemari dan belum siap untuk dipakai. Mungkin karena season 7 masih berfokus membentuk aliansi dan kecemasan oleh para White Walker yang semakin dekat. Aksi dan kekejian Cersei terasa kurang, ditambah sifatnya yang termakan ego dan kebencian, akhirnya tanpa harap lebih dia ditinggalkan sendiri oleh saudara sekaligus kekasih Incest-nya yang selama ini mendukungnya, Jaime.
2# Daenerys Targaryen

Kita sudah tahu suka duka (kebanyakan duka) sang ibu naga ini hidup dalam kekejaman dunia Game of Thrones. Ya, tak perlu dijelaskan apa-apa yang telah dilaluinya, namun membentuk squad terkuat yang pernah saya lihat bahkan lebih kuat dari aliansi Cersei di King's Landing maupun Jon Snow di North of Winterfell. Danaerys adalah wanita paling menakutkan untuk saat ini, keberanian, watak keras, ketegasan dan harga dirinya membentuk kepantasannya sebagai pemimpin meskipun wanita. Kehebatan dan keberaniannya terlihat dari dua kali penyerangannya ke pasukan Jaime yang baru saja habis menyerang House Tyrell dan menyelamatkan kelompok Jon Snow di padang salju. Tapi, sayang Danaerys harus berada di posisi ke-2, karena telah sangking matang dan cantiknya ia sebagai queen claimer, tidak ada lagi bahan yang menarik untuk diceritakan di season 7, selain menegaskan bertambahnya jumlah pria yang mulai jatuh cinta kepadanya.
1# Sansa Stark

Sansa Stark? Ya, saya pangling hingga terkejut bukan kepalang setelah menyaksikan season 7 berakhir dengan kematian Littlefinger. Tak peduli betapa lugu, polos dan lemahnya Sansa sebelum saya benar-benar menyaksikan spontanitas perubahan karakter dan kepribadian Sansa di akhir episode. Saya tak mengira selama diperdaya, dimanipulasi hingga dipermainkan dalam kekejaman cerita Game of Thrones sampai-sampai berakhir diperkosa Ramsay Bolton. Nyatanya kerasnya hidup yang dijalani Sansa membuatnya menjadi wanita paling menakjubkan di Game of Thrones Season 7. Dialah karakter wanita yang paling menawan di season ini, paling tegar, paling dingin, paling hati-hati, paling kuat, hingga kedewasaannya merubah total sikap hingga intelektualnya mengalahkan poker face paling licik dan paling manipulatif di Game of Thrones. Jon Snow, ingat! Jangan remehkan dia lagi!
0 comments:
Post a Comment