Jika kamu suka dengan Hotel Transylvania pertama maka kamu akan menyukai juga yang Hotel Transylvania 2. Karena apa yang akan disajikan pada sekuelnya ini sama-sama menyajikan rentetan komedi menyenangkan tanpa henti. Penuh sukaria bahwa setiap karakternya akan mampu membuatmu tertawa lepas karena tingkah konyol para monster-monster yang sebenarnya menakutkan ini dikumpul menjadi satu.
Dengan hubungan lebih lanjut antara Jonathan dan Mavis pada akhirnya mereka berdua menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Dennis, sang kakek Dracula berharap kepada cucunya bahwa cucunya tersebut akan menjadi seorang keturunan vampir selanjutnya, dan bukan menjadi keturunan manusia. Karena percaya bahwa darah vampir yang lebih kuat dari darah manusia, dan hanya masalah waktu untuk membuktikan bahwa Dennis akan bertaring vampir ketika umur 4 Tahun.
Pertentangan antara keluarga Jonathan yang notabene manusia menginginkan Dennis dibawa ke lingkungan manusia dan bukannya bergaul dengan para monster. Sementara Dracula percaya bahwa darah vampir ada pada diri Dennis dan agar melatih Dennis menjadi vampir sejati dan bukannya menjadi manusia.
Konflik yang dihadirkan dari kartun ini sebenarnya tidak akan berlaku dan menimbulkan emosi penontonnya seperti yang sering dihadirkan oleh koleganya Disney. Yang dihadirkan justru hanyalah keseruan dan kekonyolan demi kekonyolan disetiap momen dan setiap tempat. Tanpa sadar kisahnya sendiri terasa kurang dan memperkuat setiap karakter yang ada, karena tak ada satupun momen menyentuh terselip di ceritanya. Seharusnya dengan adanya anggota keluarga baru dan juga konflik antara keluarga Jonathan dan para monster bias digali dan mampu memberi ikatan kuat.
Tapi, apalah daya jika kamu berharap adanya peningkatan cerita dan ikatan kuat para karakter bersiap-siaplah untuk kecewa. Karena buat Saya sendiri seperti yang saya bilang diawal kata-kata bahwa HT1 sama saja dengan HT2. Hanya saja Saya masih sanggup terhibur dengan kekonyolan-kekonyolan monster dan juga warna-warna cantik yang tampil begitu berwarna yang tetap bisa membuat Saya terbelalak mata ketika menontonnya.
Dengan hubungan lebih lanjut antara Jonathan dan Mavis pada akhirnya mereka berdua menikah dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Dennis, sang kakek Dracula berharap kepada cucunya bahwa cucunya tersebut akan menjadi seorang keturunan vampir selanjutnya, dan bukan menjadi keturunan manusia. Karena percaya bahwa darah vampir yang lebih kuat dari darah manusia, dan hanya masalah waktu untuk membuktikan bahwa Dennis akan bertaring vampir ketika umur 4 Tahun.
Pertentangan antara keluarga Jonathan yang notabene manusia menginginkan Dennis dibawa ke lingkungan manusia dan bukannya bergaul dengan para monster. Sementara Dracula percaya bahwa darah vampir ada pada diri Dennis dan agar melatih Dennis menjadi vampir sejati dan bukannya menjadi manusia.
Konflik yang dihadirkan dari kartun ini sebenarnya tidak akan berlaku dan menimbulkan emosi penontonnya seperti yang sering dihadirkan oleh koleganya Disney. Yang dihadirkan justru hanyalah keseruan dan kekonyolan demi kekonyolan disetiap momen dan setiap tempat. Tanpa sadar kisahnya sendiri terasa kurang dan memperkuat setiap karakter yang ada, karena tak ada satupun momen menyentuh terselip di ceritanya. Seharusnya dengan adanya anggota keluarga baru dan juga konflik antara keluarga Jonathan dan para monster bias digali dan mampu memberi ikatan kuat.
Tapi, apalah daya jika kamu berharap adanya peningkatan cerita dan ikatan kuat para karakter bersiap-siaplah untuk kecewa. Karena buat Saya sendiri seperti yang saya bilang diawal kata-kata bahwa HT1 sama saja dengan HT2. Hanya saja Saya masih sanggup terhibur dengan kekonyolan-kekonyolan monster dan juga warna-warna cantik yang tampil begitu berwarna yang tetap bisa membuat Saya terbelalak mata ketika menontonnya.
Anggaplah ini sebuah parodi hiburan animasi yang masih sanggup membuatmu tertawa dengan komedinya yang Over tapi tetap dapat diterima, meski minim emosi karena isinya hanya ada hanya keseruan, kehebohan, keceriaan dan tentu saja komedi super cepat dengan iringan musik dan lagu popular yang semakin memeriahkan suasana yang sebenarnya seram menjadi sebuah pesta kelucuan tanpa henti.
Ya, ini masih menarik dan lucu…
|
0 comments:
Post a Comment