Disini saya akan membahas 10 Film Terbaik 2000 sebagai awal pembuka era milenium bagi dunia. Sebuah tahap mencengangkan yang juga dirasakan oleh dunia perfilman yang kemudian mencoba bertransformasi menjadi film-film modern seperti sekarang.
By the way, film lawas mungkin memang tidak akan menarik lagi untuk ditonton, tapi bukan berarti bisa dilupakan begitu saja. Beberapa film ternyata masih cukup enjoy untuk ditonton, dan sudah pasti baik penonton awam atau sudah mofreak sekalipun pasti sudah hapal dengan daftar film ini, mari simak daftar "10 Film Terbaik 2000" versi lemonvie berikut:
10. Cast Away - Robert Zemeckis
Sebuah
survival drama seorang pegawai FedEx, Chuck Noland (Tom Hanks) yang mengalami kecelakaan pesawat dan terpaksa terjebak sendirian di pulau terpencil dan tak berpenghuni di tengah laut. Sebuah film terbaik karya Robert Zemeckis saat seorang manusia mengalami dilema kesepian, putus asa dan depresi saat satu-satunya teman terbaiknya hanyalah sebuah bola voli.
9. X-Men - Bryan Singer
Sebelum
universe of Avengers ada, X-Men telah mengambil alih saat Bryan Singer berhasil membuka franchise besar ini dengan kesuksesan. Tidak lain karena ditunjang narasi dan konflik yang sangat kuat, dengan menaburkan berbagai karakter mutant namun dieksekusi secara pas dan konsisten.
8. Almost Famous - Cameron Crowe
Sebuah semi-autobiografi sang sutradara Cameron Crowe. Tentang dunia musik, Rock n Roll, dan gemerlapnya dunia popularitas. Film ini seolah ingin menceritakan pengalaman Crowe sewaktu remaja sebagai seorang jurnalis untuk meliput sebuah band fiksi baru saja tenar untuk majalah popular Rolling Stone.
7. Erin Brockovich - Steven Soderbergh
Jika kamu ingin melihat
power of emak-emak sesungguhnya, tontonlah ini. Diambil dari kisah nyata
single mother
bernama Erin Brockovich (Julia Roberts), pengangguran yang beralih
profesi sebagai asisten hukum, berusaha seorang diri membongkar
konspirasi perusahaan listrik besar di California yang dituduh telah
mencemari persediaan air di kota.
6. Snatch - Guy Ritchie
Salah
satu film terbaik Guy Ritchie, sebuah film tentang promotor tinju, para
perampok amatir, para penjudi kelas berat, gangster Rusia, pembunuh
bayaran, dan penadah berlian Yahudi yang terlibat pencarian sebuah
berlian curian yang tak ternilai harganya. Film dengan ritme cepat tapi
dengan
stylish yang sangat ok, Snatch sebuah
dark comedy kental berusaha menceritakan sekelumit aksi kriminal yang seru menyambungkan berbagai plot benang merah yang berkesinambungan.
5. Battle Royale - Kinji Fukasaku
Jika
trilogi The Hunger Games masih kurang memuaskanmu bahkan dirasa kurang
berdarah. Maka film dari negeri 'matahari terbit' ini layak untuk
ditonton. Sebuah film dengan aksi saling bunuh para remaja sekolah ini
memang terdengar sensitif dan brutal, tapi jangan salah, berjuang dan
bertahan hidup, saling menipu, bahkan beradu skill dan otak, film ini
bukan sembarang film tak berakal. Salut dengan naskah pintar dan
cermerlang Kinji Fukasaku.
4. Requiem For A Dream - Darren Aronofsky
Obsesi
dan adiksi. Requiem For A Dream adalah film yang unsurnya tenggelam
dalam depresi dan kehancuran psikologis. Sebuah keterlibatan empat orang
yang menjadi gila karena masalah uang, narkoba, cinta dan ketenaran.
3. Crouching Tiger, Hidden Dragon - Ang Lee
Crouching Tiger, Hidden Tiger bukanlah film kung-fu biasa. Film yang melambungkan sutradara Ang Lee ke kancah Internasional dan mampu mengambil hati para juri Oscar dengan mendapatkan 10 kategori nominasi dari empat kemenangan diterimanya. Sinematografi, akting, dan dilema kisah cinta, dengan koreografi pertarungan yang cantik dan mengagumkan, saya rasa tidak ada yang salah jika ini adalah sebuah karya
masterpiece dari negeri China.
2. Gladiator - Ridley Scott
Bisa dibilang plot cerita tentang Gladiator ini sederhana, hanya saja cara Ridley Scott mengemas keseluruhan sinematografi, akting dan segala teknis editing film ini diatas rata-rata. Sebuah revenge action skala besar tentang pengkhianatan, kekejaman, kelicikan yang dideterminasi melalui kisah memilukan dan pahit seorang Jendral Perang kekaisaran Roma Marcus Aurelius (Russell Crowe) pada masa keemasan Roma.
1. Memento - Christopher Nolan
Christopher Nolan itu bisa dikatakan jenius karena terampil membuat film-film non-generik. Dan Memento bukti nyata bahwa Nolan bisa membangun narasi cerita yang sederhana menjadi
sctructural complex yang luar biasa. Menggunakan alur maju-mundur dengan penceritaan non-linier, plus
twist. Tentu saja, tetaplah fokus dan gunakan lebih banyak otakmu agar mampu menerjemahkan keseluruhan cerita film yang mungkin akan membuatmu terus menontonnya berulang-ulang.
Honorable Mention:
American Psycho
Final Destination
Malèna
Mission: Impossible II
Remember the Titans
Unbreakable
0 comments:
Post a Comment