The Hero (2017) Movie Review - LEMONVIE

The Hero (2017) Movie Review

, , No Comments
🙶 All the actors I know are self-centered and insane.🙷

Kumis ikonik, suara emas, rendah hati dan juga humoris, deskripsi kecil dari sosok grandpa berkepala tujuh namun punya enchantment luar biasa. Hayden Lee (Sam Elliot), dulunya aktor terkenal yang sempat menjadi legenda di film koboi era '70-'80-an. Diusianya yang tidak lagi muda dan pamornya sebagai aktor telah usai, Lee menghabiskan sisa hidupnya sendirian, ditemani ganja dari seorang drug dealer bernama Jeremy Frost (Nick Offerman) yang juga dianggapnya sebagai sahabat. Selain telah bercerai dengan istrinya Valerie (Katharine Ross) ia pun sempat tidak akur dengan anak perempuannya Lucy Hayden (Krysten Ritter). Kehidupannya mencapai puncak kritis, ketika Lee di diagnosa mengidap kanker Pankreas yang membuat hidupnya terancam, mengalami putus asa hingga berusaha menyembunyikan deritanya terhadap orang terdekatnya. Namun, Charlotte Dylan (Laura Prepon) seorang wanita muda yang dikenalnya lewat transaksi ganja, mulai membuatnya terpikat dan Charlotte akhirnya mengisi kehidupannya yang suram.

Mendapuk Elliot di film kedua Brett Haley memang bukan suatu kebetulan. Sebelumnya mereka berdua pernah berkolaborasi di "I'll See You in My Dreams" sebagai karakter sampingan. Kesan sebagai grandpa gentleman, membuat Haley terinspirasi dari sosok yang digambarkan oleh kepribadian Elliot sendiri, tentu dengan penempatan tokoh yang lebih sentris. Elliot memang pada puncaknya, eksis sebagai pria tua yang beruban, ia tampil sempurna, kendati suara beratnya menjadi ciri khas yang terdengar cool.


Memang tidak aneh, kekuatan The Hero terletak dari pesona Elliot, mengiringi perjalanan kisah sebagai mantan aktor berbakat yang kemudian penuh dilema di masa tua, bukan hanya penyakit, tapi juga hubungan dengan keluarganya. Kesan sebagai pecandu ganja, penyendiri, meski sepintas tampak periang, hidupnya tergolong suram. Haley memang ingin antusias menggerakkan situasi masa tua dalam perjuangan hidup mereka, dilema yang juga terasa di film pertamanya  "I'll See You In My Dream", dari seorang wanita tua yang berpijak pada keinginan hidup single tapi berkontemplasi mencari makna hidup sejati.

The Hero juga punya drama romansa yang memikat, dan panggung utama tentu saja kisah cinta antara Lee dan Charlotte. Elliot, perfection in imperfection, yang lugas memantapkan dirinya sebagai pria loveable yang gampang dicintai, karakterisasi kuat dan dalam, hingga saya tidak merasa risih tentang cinta beda umurnya dengan Charlotte, dengan kisah yang tak dipaksakan namun tetap terasa hangat dan begitu dewasa.

Tapi, sayang The Hero kurang mantap dalam bercerita, mengemban esensi emosi tapi tampak meleset dengan jalinan konflik yang ada. Apalagi semua yang ditampilkan oleh naskah Brett Haley dan Marc Basch terlalu klise, alih-alih sentimentil pun permasalahan dalam ruang lingkup kehidupan dan masa lalu Elliot hanya sekenanya, menggulirkan kontemplasi permasalahan hidup Lee sembari mencoba kembali memperbaiki setiap kesalahan yang pernah ia buat. Membuat saya sedikit sekali mengerti masalah yang terjadi bahkan antara Lee dan Lucy sekalipun, sampai pada garis konklusi yang rasanya tampak dipaksakan di bagian soal hubungan Lee dan Charlotte, semua hanya ambisi Haley memberi cinta, tapi tidak sampai pada klimaks yang emosional.



| Director |
Brett Haley
| Writer |
Brett Haley, Marc Basch
| Cast |
Sam Elliott, Laura Prepon, Nick Offerman, Krysten Ritter, Katharine Ross
| Studio |
The Orchard
| Rating |
R (for drug use, language and some)
| Runtime |
93 minutes (1h 33min)



OFFICIAL RATING | THE HERO (2017)
Rating Film IMDB

Rating Film Rottentomatoes

0 comments:

Post a Comment