LEMONVIE: 2001
Showing posts with label 2001. Show all posts
Showing posts with label 2001. Show all posts

Beberapa hari absen untuk menulis review film karena beberapa alasan menyulitkan saya untuk menonton. Maka blog ini saya coba isi dengan perjalanan filmography singkat saya dengan film-film lawas dari tahun ke tahun. Barisan film-film terbaik ini saya rangkum dari satu tahun rilis sebanyak 10 film, sisanya sebagai honorable mention. Saya sebenarnya ingin sekali mereview semua film yang sudah saya tonton tapi ini kurang efisien terhadap waktu dan tenaga saya. Barangkali jika ada yang mau menyumbangkan tulisan mereka ke dalam blog saya dengan senang hati saya menerimanya.

By the way, film lawas mungkin memang tidak akan menarik lagi untuk ditonton, tapi bukan berarti bisa dilupakan begitu saja. Beberapa film ternyata masih cukup enjoy untuk ditonton, dan sudah pasti baik penonton awam atau sudah mofreak sekalipun pasti sudah hapal dengan daftar film ini, mari simak daftar "10 Film Terbaik 2001" versi lemonvie berikut:

LIST JUGA DAPAT DILIHAT DI IMDB: (klik disini!)


10. Moulin Rouge! - Baz Luhrmann
Saya bukan seorang yang tertarik menonton drama musikal. Jauh sebelum La La Land ada karya Baz Luhrmann ini sebetulnya berhasil mencuri hati saya. Bukan soal musik, koreografi, ataupun sinematografi yang fantastis. Melainkan melodrama cinta yang memilukan behasil dihadirkan dalam film ini. Antara si penulis muda yang jatuh cinta dengan primadona klub malam (wanita prostitusi) yang cantik jelita.


9. The Royal Tenenbaums - Wes Anderson
Mempersatukan keluarga yang bertahun-tahun berpisah lalu mencoba kembali bersatu saat segudang masalah kompleks terjadi diantara mereka pastilah sulit. The Royal Tenenbaums adalah proyek film Wes Anderson yang unik, lucu dan menghibur. Ya, membawa parade isu keluarga dengan sentuhan manis sinematografi khas Anderson, ini salah satu karya terbaik Wes yang patut untuk ditonton.


8. Bridget Jones's Diary - Sharon Maguire
Bridget Jones's Diary bukanlah rom-com remaja, melainkan rom-com dewasa saat wanita paling menarik sekaligus malang Bridget Jones harus melewati masa 30 tahunnya menjadi jomblo tanpa pasangan. Namun pada akhirnya dua pria paling menarik datang di hidupnya. Dibantu akting Renée Zellweger, film ini tetap bittersweet, silly dan mudah membuatmu jatuh hati. (REVIEW: BRIDGET JONES'S DIARY)


7. A Beautiful Mind - Ron Howard
Biografi kehidupan orang jenius memang selalu wajib disimak. John Nash salah satunya, matematikawan muda yang kelewat jenius hingga kewarasan merenggut kehidupannya di dunia nyata dan ilusi semakin mengaburkan kehidupannya. Tapi, ini manis, hangat dan penuh cinta, Russell Crowe berakting apik dengan Jennifer Connelly sebagai pasangannya. Ya, sesuai judulnya, A Beautiful Mind adalah film indah tentang otak.



6. Monster, Inc.
Animasi Disney memang selalu memiliki gagasan ide yang unik dan otentik, namun matang memuat konsepnya menjadi renyah, menghibur juga emosional. Monster Inc. adalah sentuhan unik kala para monster dari sebuah perusaahan yang mempergunakan teriakan takut anak-anak menjadi energi terbarukan bagi para monster. Tapi, kemudian persahabatan dua monster Mike dan Sullivan dengan Boo, anak yang tidak takut pada monster mengubah kehidupan mereka dan juga kehidupan monster lainnya.


5. Donnie Darko - Richard Kelly
Sebuah time travel berbalut misteri-thriller yang akan mempertanyakanmu mana batas antara waktu, tempat, dan realitas sesungguhnya. Perjalanan cerita non-linier cerdik dan atmosfer yang betul-betul gelap dirangkai dengan akting young Jake Gyllenhaal yang quirky.


4. Mulholland Dr. - David Lynch
Karya pertama David Lynch yang pernah saya cicipi dimana Mulholland Dr. memuat unsur surealis cerita yang absurd dan mind-blowing. Namun didalamnya terdapat keindahan, sensualitas, misteri, thrilling kala kamu tersandung beberapa kali oleh cerita yang seringkali membuatmu penasaran dan terus dihantui oleh perasaan takut yang aneh setelah menontonnya.


3. Amélie - Jean-Pierre Jeunet
Amélie adalah salah satu film dari negara Prancis yang punya segi keunikan dan semi-surealis yang memiliki sinemotografi yang menawan, cantik dan berkualitas tinggi. Apalagi Audrey Tautou memikat sebagai karakter karismatik yang manis, introvert, imajinatif namun juga memiliki hati yang besar.


2. Spirited Away - Hayao Miyazaki
Terbaik dari yang terbaik yang pernah Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli buat. Tentang persahabatan, tentang cinta, yang kemudian dibungkus dengan animasi, desain karakter, hingga hingar-bingar keseruan cerita fantasi yang mengalir begitu sempurna, kuat dan emosional.


1. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring - Peter Jackson
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring adalah film tak normal. Hanya sutradara dari planet lain macam Peter Jackson saja yang mampu membuat film fantasy sesempurna ini. Film fantasy paling sukses dengan tumpukan piala Oscar, fans, franchise dan juga pendapatan luar biasa 3x lipat dari budget aslinya. Tak pernah diragukan semuanya dari visual, scoring, music, plot dan acting akan membuatmu ternganga sepanjang film.


Honorable Mention:
A.I. Artificial Intelligence
Black Hawk Down
Blow
Enemy At the Gates
Equilibrium
Harry Potter and the Sorcerer's Stone
I Am Sam
My Sassy Girl
The Devil's Backbone
The Fast and the Furious
The Others
Training Day
Gambar Film | Bridget Jones's Diary
" It is a truth universally acknowledged that when one part of your life starts going okay, another falls spectacularly to pieces."

REVIEW:

Saya sebenarnya sudah lama menonton film ini, tapi berhubung tahun 2016 kisah Bridget Jones yang diperankan oleh Renée Zellweger kembali dilanjutkan. Sepertinya saya memang perlu kembali me-rewatch film pertamanya yang telah berhasil menjadi film rom-com terbaik berjudul Bridget Jones's Diary. Apalagi saya juga sudah lupa isi cerita dan juga sudah lupa kapan terakhir kali menonton film ini. Dan sepertinya lagi, memang diperlukan buat yang belum tahu siapa dan seperti apa kehidupan si Bridget Jones ini sampai membuat sutradara wanita Sharon Maguire tertarik untuk melanjutkan kisah yang diadaptasi dari novel karya Helen Fielding.

Di umurnya yang sudah di atas 30 tahun, mungkin tak pernah terpikirkan bagi seorang wanita karir dari Inggris bernama Bridget Jones (Renée Zellweger), untuk mencari seorang kekasih ataupun pendamping hidup untuk dirinya. Bahkan di sebuah acara tahunan yang di adakan ibunya, Bridget selalu tampak jengkel tiap kali ibunya menjodohkan dengan pria-pria yang dirasanya membosankan dan tak disukainya. Bahkan terhadap seorang pengacara kaya yang ingin dijodohkan oleh ibunya, Mark Darcy (Colin Firth) justru membuat dirinya semakin membenci karena sifat angkuh yang dimiliki Darcy. Juga masa lalu memalukan Bridget yang telanjang bulat di kolam plastik milik Darcy.

Bridget sebenarnya wanita yang cukup menarik, ia cantik dan seksi. Tapi, cara hidupnya yang kurang baik, maka ia sadar dan mulai mencoba merubah kehidupannya yang selama ini kesepian dan menyedihkan. Maka dari itu ia merubah pola hidup barunya dengan membuat sebuah catatan diary dan juga mulai mencari pria yang dianggapnya pantas sebagai calon pasangannya. Bridget akhirnya menemukan pria yang sesuai dengan kriterianya, Daniel Cleaver (Hugh Grant), boss dikantornya sendiri yang ternyata sama-sama punya ketertarikan. Tentu, dengan saling berkirim surel akhirnya mereka menjalin hubungan cinta dan menjadi sepasang kekasih. Tapi, tentunya kisah cinta Bridget Jones tidak semulus apa yang diimpikannya, apalagi setelah Bridget mengetahui hubungan tak baik antara Daniel Cleaver dan Mark Darcy.

Mungkin memang pantas bagi Renée Zellweger yang berperan sebagai Bridget Jones menjadi salah satu peraih nominasi Oscar pada tahun 2002 lalu, bahkan dari segi komersil film ini sangat dicintai oleh penggemarnya. Bridget Jones sendiri merupakan karakter wanita yang sangat menarik dan mempesona. Yaps, justru hal menarik dari dirinya bukanlah hal positif melainkan kepribadian serta tingkah lakunya yang kadang tampak menyedihkan dan juga tak jarang norak, konyol dan memalukan. Ditengah dirinya yang kadang tampak kacau dan lucu, justru dari hal yang tampak absurd darinyalah dapat membuat seseorang jatuh hati. Walau saya sendiri tampak tak mengerti mengapa wanita seperti ini bisa tidak mempunyai kekasih selama itu.

Kehidupan cinta memang kadang ada sebuah dilema tertentu yang kadang bisa sangat membahagiakan dan juga kadang menyakitkan. Inilah yang terjadi pada diri Bridget Jones beserta kehidupan cintanya yang baru. Kita diperkenalkan dengan kisah cintanya dengan Daniel Cleaver. Sosok pria yang sangat berarti bagi Bridget, ia tampan, menarik, keren dan sukses. Dan satu lagi pria yang nyatanya berbanding terbalik dengan Daniel, sosok yang diperankan oleh Colin Firth. Walau ia juga sama-sama punya karir yang bagus, namun dia pria yang canggung, pendiam, tapi sedikit menyebalkan dan angkuh, diam-diam setiap pertemuannya dengan Bridget tampak dari wajah datarnya tersirat sesuatu yang ia sembunyikan dalam hatinya untuk Bridget.

Mungkin memang kisah cinta segitiga antara tiga orang ini tampak sederhana, tapi Sharon Maguire telah berhasil mematangkan setiap peran yang ada dan akhirnya mereka bertiga tampil sangat menarik dan atraktif. Ditambah peran absrud, dan nakal dari Renée Zellweger, dengan aksen Inggrisnya berhasil membuat saya berkali-kali tertawa geli sekaligus kasihan dengan tingkahnya yang kadang tanpa sengaja memalukan dirinya sendiri. Dan juga kisah cinta beserta dilema yang dialaminya semakin membuat kisah Bridget yang awalnya memang galau seiring lagu yang dinyanyikannya di paruh pertama film, "All by Myself", semakin membuat kisahnya semakin memilukan, walau tidak sampai semelow itu.

Well, di akhir kisah film inipun tampak begitu berarti, bagaimana konklusi akhirnya pun cukup manis dan tentu saja masih tetap dengan kekonyolan yang dilakukan Bridget saat itu benar-benar, OMG! Dan saya pun semakin penasaran dengan salah satu meme popular tentang seseorang yang begitu lama menjomblo disebut sebagai 'JONES'. Apakah sebuah kebetulan atau memang disengaja oleh meme creator saya pun tak tahu. Tapi, yang pasti cerita tentang wanita bernama Jones ini yang yang hidupnya terlalu 'jones', tetap menjadi sebuah rom-com yang tetap disukai, baik akting, jalan cerita dan juga komedi yang menaruh banyak pada tingkah silly and embarrashing, Bridget Jones. Segmented. 🎬

🎥 Director | Sharon Maguire
🎥 Writer | Reginald Rose
🎥 Cast | Renée Zellweger, Hugh Grant, Colin Firth, Jim Broadbent, Gemma Jones
🎥 Studio | Miramax Films
🎥 Rating | R (for language and some strong sexuality)
🎥 Runtime | 94 minute (1h 35min)

Bridget Jones's Diary (2001)
Bridget Jones's Diary (2001)
Bridget Jones's Diary (2001)

--------- [WHAT THE FACT!] ---------
Renée Zellweger harus bersusah payah untuk membuat aksen Inggrisnya menjadi lebih alami, sehingga ia perlu berkerja sungguhan di sebuah perusahaan penerbitan di Inggris selama satu bulan. Dan juga untuk mempersiapkan totalitas aktingnya, membuat berat badannya naik hingga 25 pound (11 kg).
-------------------

OFFICIAL RATING | BRIDGET JONES'S DIARY (2001)
Rating Film IMDB

Rating Film Rottentomatoes
100 Film Terbaik Tahun 2000-2010 | LEMONVIE (part.1)

Begitu banyak film yang pernah saya tonton dan banyak juga yang sebenarnya ingin saya bahas. Tapi, berhubung waktu yang tak bersahabat dan juga dunia film yag selalu up to date, saya pikir terlalu mustahil mengulasnya ulang satu-persatu. Jadi, artikel ini bertujuan untuk meringkas secara padat dan tepat film yang menurut Saya best of the best yang pernah rilis dari tahun 2000-2010. So, disini saya akan mengulasnya sebanyak 100 film. Dan untuk film-film yang terdiri dari sequel-prequel, trilogy, atau yang ber-part2, akan saya anggap menjadi satu film. Dan juga artikel ini tidak saya buat secara berurutan dari yang baik ke terbaik (1-100). Jadi, sistemnya berdasarkan rating yang tertera. Oke langsung saja kita mulai dari nomor seratus, check this below!

100. Transformers (2007)

100. Transformers
"Why are we fighting to save the humans? They're a primitive and violent race."
Dimulai dari film karya Michael Bay yang satu ini. Mungkin nama Michael Bay sudah santer terdengar dengan karyanya yang cuman menjual efek CGI gila-gilaan tapi minim kualitas. Diikuti ketiga installment-nya, Revenge of Fallen, Dark of the Moon, dan satu lagi Age of Extinction yang cuma beda tokoh utama. Dan semuanya berhasil sukses di tangga box office tapi gagal dipuji kritikus. Tapi, ketimbang melihat sesuatu secara subjektif, mungkin saya lebih berpikir bahwa ada satu bagian terbaik yang pernah Bay buat yaitu first Transformers. Ada sesuatu yang berbeda dari yang satu ini adalah visual efek di film ini rasanya tak pernah bisa dilupakan dan benar-benar bekerja maksimal. Saya sanksi bahwa setiap scene pertempuran di film ini bikin mata saya meledak-ledak dan emosional. Bahkan klimaks pertempuran film ini terasa sangat epik dan bikin saya mengulang lagi dan terus mengulang lagi film ini tanpa rasa bosan. Dan itu semua berhasil menutupi jeleknya naskah cerita dan dialog-dialog over Shia Labeouf yang ga penting.🎬

99. Memoirs of Geisha (2005)

99. Memoirs of Geisha
"The heart dies a slow death. Shedding each hope like leaves, until one day there are none. No hopes. Nothing remains."
Mungkin cuman film ini yang sanggup menggambarkan betapa indah dan elegannya kultur budaya negara jepang dan pedihnya kehidupan seorang geisha. Selaku sutradara, Rob Marshall berhasil memboyong tiga oscar sekaligus cukup menggambarkan betapa berkelasnya film ini dimata dunia. Yaps, sinematografi dan nuansa indah film ini telah membangkitkan perjuangan seorang geisha dari cerita gadis kecil kesepian hingga tumbuh menjadi wanita dewasa terhormat, menimbulkan sebuah rasa iba, kesedihan, kesepian, pahit-manis dan kegalauan kehidupan cintanya. Dan itu semua berkat akting para pemerannya yang sukses mengantarkan arti seni sebuah film. 🎬

98. 300 (2006)

98. 300
"This is Sparta!"
Rasanya tidak afdol jika tidak memasukkan film yang memiliki teriakkan fenomenal dari Gerard Butler, "This is Spartannnn!!!", karya Zack Synder ini dalam satu barisan film terbaik. Meskipun film ini benar-benar mengumbar keseksian otot-otot para lelaki. Tapi, film ini punya daya tarik dari setiap moment yang berhasil diciptakan secara menawan dan juga gerakan slow motion yang terasa artistik. Walau memang perjuangan dari 300 orang spartan ini melawan ratusan ribu tentara kedengarannya terlalu over dramatic and absurd. Tapi, mungkin saat menontonnya secara langsung kita akan terbawa suasana over dramatic dan absurd ini ketingkat aksi spektakuler, powerful, tensi tinggi, dan juga horor. 🎥

97. Inglourious Basterds (2009)

97. Inglourious Basterds
"Oooh, that's a bingo! Is that the way you say it? "That's a bingo?""
Kalau ditanya soal film kerok dan banyak bacotnya, sudah pasti nama Quentin Tarantino ada dibarisan pertama orang yang namanya selalu ditunggu-tunggu karya stres apalagi yang akan dibuatnya. Mengambil setting perang nazi dan para nazi hunter gila yang sama sadisnya dengan Adolf Hitler. Walau film ini cuman naskah asal-asalan Quentin yang tak ada sangkut pautnya dengan true story of world war, pastinya film yang penuh dengan orang-orang sadis, stres, gila, abnormal, dan tak berperikemanusiaan ini tetap sebuah hiburan berkelas tinggi. 🎬

96. Hachi: A Dog's Tale (2009)

96. Hachi: A Dog's Tale
"Look, you don't have to wait anymore. He's not coming back."
Film Hachiko mungkin bukanlah film besar dan fenomenal. Tapi, film ini punya impact luar biasa ketika Lasse Hallström mampu memberi nuansa yang hangat dan renyuhan hati bagaimana sebuah kesetiaan seekor anjing bisa memberi dampak emosional yang terasa kuat dan menjanjikan bisa bikin banjir air mata (Dan jujur saya tak sanggup lagi menonton film ini untuk kedua kalinya, sedih banget bro apalagi dentingan piano film ini, tambah jadi sedihnya... 😭). Ya, memberikan sebuah fakta bahwa kesetiaan seekor anjing bisa lebih besar ketimbang kesetiaan manusia itu sendiri. Sebuah film drama keluarga sederhana yang berhasil menjadi one best of the tears movie ever.

95. Harry Potter (2001-2011)

95. Harry Potter
"Wingardium Leviosa..."
Mungkin di dunia ini tak ada yang tak kenal sosok Harry Potter karya J.K. Rowling. Sebuah fakta umum bahwa film ini telah menjadi sebuah cult movies dengan ribuan bahkan jutaan fans yang tersebar di seluruh dunia. Mungkin tak perlu mengatakan apa-apa soal film ini karena buat yang sudah nonton film ini pasti jelas sudah mengenal betul detil film ini luar dan dalam tanpa dijelaskan. Dan juga kualitas cerita kedelapan seri film ini tak pernah sedikitpun tergoyahkan dan tak pernah masuk dalam kategori jelek meski posisi sutradara sendiri sering dirombak secara berkala. Ya, sebuah fenomena film yang tak pernah bisa dilupakan, memorable character, dan magis.

94. Slumdog Millionaire (2008)

94. Slumdog Millionaire
"Money and women. The reasons for make most mistakes in life. Looks like you've mixed up both."
Fenomena acara televisi "Who Ones to be a Millionaire" saat itu memang sedang digandrungi oleh setiap kalangan masyarakat baik pria, wanita, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua diseluruh dunia.Ya, hal tersebut karena kuis yang ditampilkan memang terasa dramatis, menegangkan, seru, begitu panas, dan menjawab setiap pertanyaan dengan 15 soal pilihan ganda itu menjadi sesuatu yang sangat sulit bahkan oleh orang pintar sekalipun. Ya, itupun setara dengan hadiah uang yang didapat oleh peserta. Dan fenomena ini berhasil dimanfaatkan oleh Danny Boyle selaku sutradara. Dengan setting negara India sebagai upaya mengatakan bahwa di belahan dunia manapun kuis ini sedang digandrungi. Danny telah membawa semua pengaruh kuat acara tersebut kedalam filmnya yang jauh lebih menegangkan, dramatis, emosional, dan penuh intrik. Semua dipersentasikan dengan sinematografi sangat rapi dan beutiful performance acting.

93. The Mist (2008)

93. The Mist
"They're... they're dead. For what?"
Akan ada dua kubu penonton yang berbeda pendapat tentang klimaks cerita film ini. Kubu pertama mengatakan ending film ini berkelas dan sangat tak terduga, tapi kubu kedua mengatakan bahwa ending film ini buruk dan dummy. Dan saya adalah orang yang berada di kubu pertama, bahwa saya menyaksikan sebuah twist yang benar-benar WTF! Tapi, mengabaikan ending yang memang bedebah, cerita horor dari penulis terkenal Stephen King dan sutradara Frank Darabont ini memang penuh kengerian. Ya, kisah horor kabut yang tiba-tiba menyerang kota ini memang penuh dengan teror misteri yang benar-benar mengganggu psikologis tidak hanya menyerang dibagian luar tapi juga menyerang di bagian dalam.

92. Dannie Darko (2001)

92. Donnie Darko
"Why are you wearing that stupid bunny suit?"
Aneh dan creepy, inilah dua hal yang saya rasakan ketika pesona pertama young Jake Gyllenhaal muncul disini. Ya, dia adalah orang yang benar-benar aneh tapi punya pesona menarik yang mampu me-leading film ini. Film bertema time travel ini memang benar-benar punya atmosfer misteri yang menusuk. Sutradara debutan Richard Kelly sudah berhasil memberikan sebuah twisted dan time spiral yang membingungkan tapi tetap krispy. Sebuah sajian film misteri yang benar-benar membuat otak membludak, mengganggu, aneh, tapi betul-betul bikin penasaran.

91. Taken (2009)

91. Taken
"I will look for you, I will find you, and I will kill you."
Bukan pesona Liam Neeson atau alur cerita atau antagonis yang ada di film ini yang membuatnya menjadi hebat. Tapi, tensi film ini yang terus-terusan bergejolak bagaikan piston jantung yang digenjot tanpa habisnya. Ya, sangat dramatis sekali bagaimana seorang ayah mencoba menyelamatkan anaknya yang hampir dijadikan pelacur. Bahkan semua tindakan Bryan Mills ini benar-benar buat saya emosi dan girang melihat betapa geramnya melihat para penjahat ini dibunuh satu-persatu. Dan endingnya ini, Wow! Dramatis dan sangat bagus. Walau sekuel-sekuel selanjutnya malah buruk dan memprihatinkan. Well, ini salah satu film action terbaik saat itu.

to be continued... 😃